Blog Duwe Wong Cerbon: Cerita Hati Seorang Lelaki
RICKO DWI PURNOMO

Sunday 13 October 2013

Cerita Hati Seorang Lelaki

Posted by Ricko Dwi Purnomo on october 12, 2013

Hilang satu point dalam hidupku selama ini, sedih rasanya terasa seperti pecundang yang gagal meraih sebuah harapan akan sebuah perasaan yang mendalam.. takdir yang terulang bagaikan De Ja Vu yang kembali datang, menyisakan sepi.., rindu.., akan tangisan hati yang mendalam..
ku berharap, akan mesin waktu yang mengantarku kembali kepada kebahagyaan..
tapi semua hanyalah harapan yang terlupakan oleh seseorang..
bagiku kau telah memberikanku sebuah arti mendalam, yang tentunya sangat berguna untukku dikemudian hari..
kau tlah memberiku sebuah manfaat penting dalam hidupku yakni kau mengajarkanku akan mencintai, menyayangi, merasakan, mengenalkanku pada hal yang sungguh mulia untuk mengubah jati diriku ini..
banyak orang berkata ku hanyalah seorang lelaki yang hanya menjatuhkan martabat sebagai seorang lelaki, dan tak sedikit pula orang yang mencemooh karakter diriku ini..
tetapi ku melakukan ini karna ku tau dan ku melihat sebuah peluang dan sebuah arti, yakni mengajarkanku mengerti akan kehidupan bagaimana kita dilatih menjadi orang yang trus dan trus menghargai bukan karna sebuah percintaan dalam berpasangan melainkan lebih memperdalam sifat mencintai orang yang teramat penting dalam hidup kita yaitu Orangtua dan mencintai sang maha pencipta yaitu ALLAH SWT.
lelaki identik dengan keteguhan hati nya ketegaran hatinya dan kejantanan dirinya, tapi perlu diingat apakah kita benar-benar disebut teguh jika kita mencari cara untuk menyakiti seseorang ? apakah kita benar-benar tegar jika kita merasakan ketegaran karena kita memulainya dengan sebuah sugesti mengibaratkan biarkanlah seperti air mengalir ? dan apakah kita disebut jantan dengan merasa kita menang dan dia kalah tanpa memikirkan dan begitu saja menghilangkan pikiran simpati kepada orang lain ?
 ini aku.. dan mungkin dari kata-kata yang ku ungkap disini tersimpan banyak misteri yang tak dimengerti dan itu menggambarkan isi hatiku yang tak bisa diungkapkan melainkan diriku dan ALLAH lah yang tau.. :')