Blog Duwe Wong Cerbon: 2019
RICKO DWI PURNOMO

Thursday 25 April 2019

Coretan : CSR Berdasarkan Pengalaman


CSR (Corporate Social Responsibilty) ialah suatu konsep tindakan untuk sangat memahami tanggung jawab pada lingkungan dan sosial serta berkomitmen untuk memaksimalkan kinerja operasi pada perusahaan yang berkelanjutan. Inisiatif pengembangan masyarakat yang berdampak positif serta mendukung masyarakat lokal yang tinggal di sekitar operasi perusahaan dilihat dari aspek pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi dan inisiatif lainnya yang meliputi konsekuensi sosial dengan dampak efek yang nyata pada masyarakat.

Teknisnya, pemberdayaan ekonomi demi mengembangkan potensi lokal dan keunikan masyarakat sekitar untuk peningkatan kapasitas dan kemampuan warga, penguatan manajemen pemasaran dan pencatatan keuangan, penguatan modal, sarana dan prasarana yang memadai, pelatihan kejuruan, pendidikan, sosial dan kultural pelestarian program budaya masyarakat sekitar dan kegiatan keagamaan.

Adanya kegiatan CSR akan menjamin keberlanjutannya bisnis yang dilakukan, hal ini disebabkan karena Menurunnya gangguan lingkungan serta sosial yang sering terjadi akibat pencemaran lingkungan, bahkan dapat menumbuh kembangkan dukungan atau pembelaan masyarakat setempat, terjaminnya pasokan bahan baku secara berkelanjutan untuk jangka panjang, tambahan keuntungan dari unit bisnis baru yang tentunya dijalankan langsung oleh masyarakat daerah dengan dukungan perusahaan, yang semula merupakan kegiatan CSR yang dirancang oleh perusahaan.

Kegiatan pembangunan sosial yang dilakukan oleh perusahaan mencakup tiga komponen penting yang termasuk ke dalam pengembangan masyarakat, yaitu community relation, community services, community empowerment. Secara umum program pembangunan sosial Perusahaan mencakup tiga hal penting, yaitu : (1) community relation merupakan kegiatan-kegiatan yang menyangkut pengembangan kesepahaman melalui komunikasi dan informasi kepada pihak terkait; (2) community services merupakan  kegiatan-kegiatan yang menyangkut pengembangan fasilitas masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat; (3) community empowerment merupakan pengembangan program-program yang berkaitan dengan memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk menunjang kemandiriannya.

Namun dalam pelaksanaan dan implementasinya di lapangan, Perusahaan  lebih menekankan kepada proses pemberdayaan masyarakat (community empowerment). Penekanan kepada proses pemberdayaan masyarakat diharapkan akan lebih menumbuhkembangkan potensi dan sumberdaya yang terdapat di masyarakat serta juga lebih memberikan dorongan kepada masyarakat untuk memandirikan dirinya sendiri.   


Tentang program CSR

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, menciptakan hubungan yang saling menguntukan dan harmonis serta memberikan dampak bagi sekitar, melibatkan banyak pihak untuk mencerminkan kebutuhan nyata di masyarakat. Menyatukan seluruh elemen, mulai dari pemerintah daerah, kelompok masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama merumuskan, menerapkan serta memantau program. Inisiatf dirancang untuk melahirkan dampak yang berkelanjutan, yang dapat dirasakan terus-menurus di masa yang akan datang.

Program-program CSR yang umum, Meliputi :
-       -  Pemberdayaan Ekonomi, DIantaranya dukungan seperti :
1.      Tersedianya Koperasi khusus (termasuk pelatihan dan pengelolaanya)
2.      Tatanan Ekonomi Masyarakat (berdasarkan mata pencaharian)
3.      Dana Bergulir
4.      Vokasi (Pelatihan kejuruan seperti, Batik Tulis, Las, Bengkel, Menjahit dll)
-       -   Kesehatan Dan Kebersihan Lingkungan, diantaranya dukungan seperti :
1.      Pelayanan Kesehatan (akomodasi setempat)
2.      Kebersihan Lingkungan
3.      Pemberian Makanan Tambahan untuk balita
4.      Asuransi pada mata pencaharian setempat
5.      Sanitasi (penyediaan air bersih maupun drainase lingkungan)
6.      Peningkatan gizi setempat
-        -   Pendidikan, diantaranya dukungan seperti :
            1.    Penyediaan akomodasi belajar tiap sekolah
            2.    Penghargaan terhadap siswa yang berprestasi tingkat dasar maupun lanjut
            3.    Study Tour
            4.    Pelatihan tambahan Guru dengan bekerjasama dengan stakeholder terkait
            5.    Penyediaan pelatihan terkait dengan kebutuhan yang menunjang
-          Rehabilitasi Lingkungan (JIka memang terkena dampak), diantaranya dukungan seperti :
1.      Pembibitan,Penanaman Pohon di wilayah sekitar bersama dengan Tokoh  Masyarakat
2.      fasilitas instalasi pengolahan limbah cair dan tempat penyimpanan sementara limbah
3.      Penggunaan bahan untuk bercocok tanam (edukasi pupuk organik dan anorganik)
-          Sosial Dan Budaya, diantaranya dukungan seperti :
1.      Penyedian bantuan jika terjadi bencana
2.     Bantuan khusus kebudayaan event lokal daerah setempat serta tempat dan kegiatan ibadah
3.      Perbaikan infrastruktur
4.      Pemulihan sumber daya mata pencaharian masyarakat sekitar

Strategi Penyusunan Program

Program pemberdayaan dilaksanakan sesuai dengan tata waktu manajemen proyek yang meliputi tahapan :
1    -   Survey dan Studi
Studi terkait sosial, ekonomi, budaya, pendidikan dan aspek lainnya mengenai masyarakat lokal untuk memasktikan program sesuai dengan kebutuhan penerima manfaat melalui penilaian kelayakan.
2    -  Perencanaan
Menganalisa informasi hasil survey dan mendesain program sesuai kebutuhan masyarakat.
3    -  Impelementasi
Memastikan program dilaksanakan sesuai dengan yang direncanakan.
4    -  Monitoring & Evaluasi
Evaluasi dan monitoring untuk mengukur dampak program yang dilakukan.

Keterlibatan Para Stakeholder

Adanya keterlibatan pemangku kepentingan dari semua pihak diantaranya kelompok masyarakat, media, konsultasi publik, Kelompok Tani sangatlah penting untuk menunjang kegiatan menjadi selaras dan meningkatkan tingkat efisiensi dan kefektifan program sesuai dengan kebutuhan. Tentu adanya musyawarah yang bersifat berkala sangatlah dibutuhkan untuk mengukur dari segi evaluasi program yang tentunya bersifat dinamis sesuai dengan kebutuhan di setiap tahunnya namun juga tidak menghilangkan khas pada program yang telah dijalani untuk terus ditingkatkan kinerjanya secara berkelanjutan dan terus memperhatikan kebutuhan tambahan tiap-tiap program.

Manfaat

Tentu sangatlah bermanfaat dengan adanya penerapan program CSR yang dilakukan perusahaan terhadap kehidupan masyarakat sekitar, sehingga adanya dampak meningkatnya kesejahteraan masyarakat sekitar dan kelestarian lingkungan, tingkat pendidikan yang memadai bagi masyarakat sekitar dengan adanya beragam pelatihan gratis khusus, meningkatnya pemeliharaan fasilitas umum serta pembangunan desa dalam hal infrastruktur fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada. Serta adanya manfaat pada perusahaan diantaranya untuk meningkatkan, citra perusahaan, mengembangkan kerja sama dengan stakeholder, vendor maupun perusahaan lain, memperkuat brand merk perusahaan dimata masyarakat,membedakan perusahan tersebut dengan para pesaingnya, memberikan inovasi tersendiri bagi perusahaan, tersearingnya tenaga lokal yang dapat bersaing dalam membangun perusahaan.

Sebagai penutup, pemberdayaan masyarakat bukanlah semata-mata sebuah keniscayaan. Kemitraan dan kontribusi bagi masyarakat sekitar, namun memberi arti lebih dalam memberikan kontribusi untuk membangun bangsa yang berdaya. Menciptakan inisiatif pemulihan Sumber Mata Pencaharian Masyarakat untuk memastikan peningkatan kualitas hidup manusia di sekitar.
Menjadi suatu kebanggaan untuk bisa berkontribusi secara langsung dan pernah menjadi salah satu bagian penting dalam membangun kesejahteraan masyarakat sekitar, bukti nyata bahwa perusahaan bisa membangun dan mempersatukan tanpa harus memebeda-bedakan keberagaman budaya, ras, suku, serta agama ..

Berikut beberapa dokumentasi Kegiatan yang pernah dilakukan on the site and on the field…